Jumat, 13 Januari 2012

Krisis Banjir, Sampah Ditukar Beras

- Banjir surut, sampah pun menumpuk. Inilah masalah susulan yang menimpa warga negeri jiran, Thailand, saat ini.

SAMPAH yang menggunung akan menjadi masalah baru jika banjir di Thailand mulai surut. Mengatasi hal ini, pemerintah Thailand memberikan hadiah bagi setiap warga yang berhasil mengumpulkan sampah.

Hadiah yang ditawarkan bukan uang tunai, melainkan bahan makanan yang memang diperlukan di tengah menipisnya persediaan. Benar saja, baru diumumkan, massa yang membawa karungan sampah sudah berkerumun ingin menukarkan hadiah mereka.

“Anda mendapatkan satu butir telur untuk setiap 20 kotak styrofoam. Beras seberat dua kilogram untuk setiap 20 botol plastik,” kata kepala Departemen Pengendalian Polisi (PCD) bagian Pencemaran Air Thailand, Rangsan Pinthong, seperti dikutip The Nation, Senin, 14 November.

Langkah ini dilakukan pemerintah Thailand setelah banyaknya keluhan masyarakat mengenai banyaknya sampah di lokasi banjir Bangkok. Daerah terparah, kata Rangsan, adalah di distrik Bang Phlat, Bang Khae, Sai Mai, Don Muang dan Phasi Charoen.

Tumpukan sampah semakin banyak akibat warga membuang kotak makan styrofoam jatah bantuan pemerintah dengan sembarangan. Direktur Jenderal PCD, Worasas Apaipong, mengatakan departemennya kemungkinan akan membersihkan tiga ton sampah jika banjir sudah surut.

Warga Thailand memang terus bahu-membahu membersihkan daerah mereka masing-masing dari genangan air dan endapan lumpur. Uniknya, aktivitas bersih-bersih ini dibantu oleh pasukan gajah.

Gotong-royong antara warga dan gajah itu terjadi di Ayutthaya, area industri yang sebelumnya terkena banjir cukup parah. Sekitar 25 industri di Ayutthaya sempat lumpuh terkena terjangan banjir, dan sebanyak 280 ribu pekerja terpaksa tak bekerja, sehingga beberapa di antara mereka kehilangan kontrak kerja untuk sementara waktu.

Kini, untuk segera memulihkan Ayutthaya, warga dan gajah-gajah turun ke jalan untuk melakukan pembersihan. Pembersihan kota pasca banjir pun lebih cepat berkat bantuan gajah. Gajah ternyata bekerja lebih efektif dibanding alat-alat berat modern. (buy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar