Kamis, 27 Oktober 2011

Pisahkan Sampah Organik dan Anorganik

  • Sampah Organik : Sampah yang dapat diuraikan
  • Sampah Anorganik : Sampah yang tidak dapat diuraikan
Apa aja sih contoh sampah organik ?
Sampah organik itu adalah sampah yang gampang busuk. Contohnya seperti sisa-sisa makanan, sayuran, buah-buahan, dan daun-daun kering.
Kalau yang anorganik apa aja?
Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya.

Mengapa perlu dipisahkan ?
Memisahkan sampah organik dan anorganik sangat penting, karena akan memudahkan kita saat mendaur ulang. Sampah organik bisa didaur ulang menjadi pupuk kompos yang berfungsi untuk menyuburkan tanaman. Sedangkan sampah anorganik bisa dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton.
Nah, kalau yang organik dicampur sama anorganik kan bisa gawat.. Nanti di dalam pupuk kompos bisa jadi ada bekas botol minuman dan kertas.. Dan di kertas koran bisa jadi mengandung makanan yang busuk..
Jadi, mari buanglah sampah pada tempatnya, yang organik di tempat sampah organik, dan yang anorganik di tempat sampah anorganik.

1 komentar:

  1. Hallo kita ada juga nih artikel tentang 'Sampah Anorganik' silahkan kunjungi dan dibaca. Ini linknya;
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/596/1/Unlock-Teddy_doddy_59-69.pdf
    Thank you.
    Semoga bermanfaat.

    BalasHapus