Kamis, 27 Oktober 2011

Tips: Mengurangi Sampah Plastik

Tips: Mengurangi Sampah Plastik

Tahukah anda diperkirakan bahwa 500 juta sampai 1 milyar kantong plastic dikonsumsi diseluruh dunia setiap tahunnya. Ini berarti bahwa hamper mencapai 1 juta kantong plastic per menit. Bayangkan betapa banyak sampah yang kita hasilkan dan tentunya hal ini menjadi salah satu penyebab rusaknya lingkungan kita.
Sebuah tayangan di TV menyatakan bahwa satu tas plastic itu setara dengan penggunaan bahan baker minyak untuk menjalankan mobil kecil sejauh 115 meter, dapat dibayangkan berapa energi yang dapat kita hemat seandainya kita tidak menggunakan kantong plastic.
Bahkan beberapa Negara di dunia telah memberlakukan peraturan mengenai penggunaan kantong plastic misalnya irlandia memperkenalkan “plastax” 15 sen pada tas plastic sehingga mengurangi penggunaan bahan itu sebesar 90%. Denmark telah merintis hal ini jauh dimasa lampau, yaitu pada tahun 1994 dengan memberlakukan sebuah pajak dengan tujuan untuk mengurangi penggunaan tas-tas kertas dan plastic sebesar 66%.
Pada tahun 2005, para anggota dewan perwakilan rakyat prancis secara bulat memberikan suara bulat untuk melarang tas-tas plastic yang tidak bias hancur mulai dari tahun 2010. Italia juga telah mengesahkan sebuah hukum yang serupa untuk pelarangan tersebut yang akan dimulai pada tahun 2010.
Trus kalau di Indonesia sendiri kapan yah peraturan itu dilaksanakan? Apakah kita sadar sudah berapa banyak kantong plastic yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari yang sudah nyata sangat mencemari lingkungan. Dari pada menunggu lebih baik kita mulai dari diri kita sendirisaja dulu.
Berikut ini saya akan menguraikan tips atau cara-cara mengurangi hal demikian. Moga bermanfaat buat diri kita sendiri, orang lain, anak cucu kita kelak bahkan untuk bumi yang kita tempati ini. Antara lain sebagai berikut :
 Mengisi kembali botol minuman bekas dengan air matang dari rumah jika berpergian. Atau anda dapat menggunakan travel mug anda saat kekantor, kampus atau sekolah. Sehingga anda tidak perlu membeli minuman dalam kemasan. Selain lebih gaya, travel mug anda dapat mempertahankan hangatnya minuman dimanapun anda berada. Misalnya, isilah dengan kopi panas, susu coklat hangat, teh dan lain sebagainya. Pasti lebih nikmat dan andapun dapat bias mengurangi jumlah sampah khususnya sampah minuman kemasan.

 Membawa sendiri tas plastic dari rumah dalam jumlah besar atau seperlunya dan memadai bila merencanakan untuk berbelanja. Atau anda dapat sediakan tas khusus belanja sehingga tidak perlu lagi menggunakan tas plastic dari toko atau supermarket. Kalaupun harus menggunakan tas plastic, simpanlah plastic bag tersebut dengan rapi agar bias digunakan lain waktu. Hal ini dapat dapat mengurangi jumlah konsumsi sampah plastic.
  1. Mengumpulkan dan memberikan sampah plastic kepada pemulung, tidak membuang dan membakarnya, karena pembakaran platik dapat menimbulkan pencemaran udara dan meracuni tanah.
  2. Memanfaatkan ulang botol/wadah platik untuk pot tumbuhan atau bentuk pekerjaan tangan yang lain.
  3. Tidak menggunakan kemasan apapun berbahan dasar plastic untuk membawa atau membungkus nasi atau makanan lain. Gunakan daun pisang atau rantang.
  4. Tidak membuang sampah (terutama sampah plastic) di sembarang tempat, melainkan membuangnya ditempat yang telah disediakan bagi sampak plastik. Sekarang sudah muncul beberapa tempat sampah khusus plastic. Buanglah pada tempat sampah ini. Karena sampah plastik ini nantinya akan di daur ulang.

Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi biji Plastik Bahan Baku Plastik

Aneka Sampah Plastik Yang Bisa Di Daur Ulang Menjadi Biji Plastik Sebagai Bahan Baku Pemngolahan Plastik

Sampah plastik adalah bahan yang cukup sulit untuk diuraikan (1). Penggunaan plastik sebagai kemasan sudah sangat masif, mulai dari sachet shampoo yang kecil, gelas minuman, kantung plastik, bungkus deterjen, dan masih banyak lagi untuk disebutkan satu per satu. Dan kita sering membuangnya begitu saja, tanpa sadar nilai ke-ekonomian-nya… halah.

Nah, sebenarnya sampah plastik ini memiliki peluang bisnis yang cukup baik bila di daur ulang. Bila Anda tekun dalam mengolah sampah plastik menjadi bijih plastik, Anda bisa beli mobil keluaran terbaru yang terbuat dari besi baja itu, bukan mobil mobilan plastik :-)


Nah (lagi) kata narasumber yang sangat dekat, sampah plastik yang akan di daur ulang menjadi biji plastik memiliki Grade. Grade ini juga yang membuat harga beli dari pengepul bervariasi. Ok saya tulis dua sampah plastik dengan grade terbaik. Dan inilah bahan plastik paling bagus untuk di daur ulang. Kantong infus.




Bila Anda memegang kantong infus yang telah kosong, maka Anda akan merasakan kelembutan, dan kelenturan kantong infus. Kantong infus merupakan produk pertama dan orisinil. Sebagai informasi berbagai benda berbahan plastik banyak yang berasal dari produk daur ulang. Plastik bisa di daur ulang hingga 3 kali bahkan lebih tergantung jenisnya.

Ternyata memperoleh kantong infus bekas, meski dikategorikan sampah di rumah sakit, cukup sulit. Karena tiap rumah sakit sudah ada pengepul sampahnya :) .
OK. Sekarang bahan plastik no 2 terbaik untuk di daur ulang. Maaf penyebutan merek bukan iklan lho ya. Gelas Aqua.
Kenapa menyebutkan merek ? karena ada gelas air minum dalam kemasan lain yang kualitasnya di bawah Aqua (sekali lagi, kualitas gelasnya)

Sebagai tambahan, masuk bisnis daur ulang plastik cukup banyak memerlukan dana. Mesin untuk mengolah biji plastik saja minimal 20 jutaan. “Tapi hasilnya bikin adem kepala”, kata sang nara sumber sambil menjauh. Ups… jangan lupa anda juga harus bisa memiliki jaringan dengan pengepul sampah plastik sebagai supplier bahan mentah bagi Anda.

Peluang Bisnis Sampah Masih Terbuka

Peluang mengelola sampah untuk dijadikan lahan bisnis masih terbuka. Itu dibuktikan oleh Muhammad Baedowy yang membuat beragam jenis mesin pengolah sampah plastik. Sudah sekitar 100 pabrik pengolah sampah plastik dibuat oleh Baedowy dari mesin pertama yang ia modifikasi.
Dan selama lebih dari delapan tahun, Baedowy sudah berhasil menggandakan mesin itu bahkan bekerjasama dengan mitra lain untuk mengembangkan mesin pencacah sampah plastic. Pendiri Majestic Buana Group ini juga diganjar berbagai penghargaan atas usahanya, seperti  Wira UKM Terbaik Dji Sam Soe Award pada 2009 dan mendapat Piagam Kalpataru serta Indonesia Asean Young Green Soldier 2011.
“Usaha ini bisa dilakukan oleh siapa saja yang berminat dan saya dengan senang melakukan transfer knowledge pada mitra-mitra binaan agar mereka lebih paham terjun dalam usaha ini,” tandas Baedowy.

Melalui perusahaannya, CV Majestic Buana Group, di Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Baedowy  membuat sejumlah mesin pencacah sampah plastik,seperti mesin penghasil pelet plastik, mesin crusher penghasil pencacah plastik, dan mesin pengolah lainnya.
Dari hasil usahanya itu ia juga pernah diminta membangun mesin pencacah sampah plastik oleh kementerian Kelautan dan Perikanan serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.