Kantong plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola.
Diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk membuat sampah bekas  kantong plastik itu benar-benar terurai. Namun yang menjadi persoalan  adalah dampak negatif sampah plastik ternyata sebesar fungsinya juga. 
Lalu apakah anda tahu bahaya apa saja yang disebabkan kantong plastik bagi lingkungan hidup?
Dibutuhkan waktu 1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh tanah secara  terdekomposisi atau terurai dengan sempurna. Ini adalah sebuah waktu  yang sangat lama. Saat terurai, partikel-partikel plastik akan mencemari  tanah dan air tanah. 
Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang  berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakaranya tidak sempurna,  plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat  berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit  kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf dan memicu  depresi.
Kantong plastik juga penyebab banjir, karena menyumbat saluran-saluran  air, tanggul. Sehingga mengakibatkan banjir bahkan yang terparah merusak  turbin waduk.
Diperkirakan, 500 juta hingga satu miliar kantong plastik digunakan di  dunia tiap tahunnya. Jika sampah-sampah ini dibentangkan maka, dapat  membukus permukaan bumi setidaknya hingga 10 kali lipat! Coba anda  bayangkan begitu fantastisnya sampah plastik yang sudah terlampau  menggunung di bumi kita ini.  Dan tahukah anda? Setiap tahun, sekitar  500 milyar – 1 triliyun kantong plastik digunakan di seluruh dunia.  Diperkirakan setiap orang menghabiskan 170 kantong plastik setiap  tahunnya (coba kalikan dengan jumlah penduduk kotamu!)
Lebih dari 17 milyar kantong plastik dibagikan secara gratis oleh  supermarket di seluruh dunia setiap tahunnya. Kantong plastik mulai  marak digunakan sejak masuknya supermarket di kota-kota besar. 
Sampah plastik dapat menyebabkan perubahan iklim?
Sejak proses produksi hingga tahap pembuangan, sampah plastik  mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer. Kegiatan produksi plastik  membutuhkan sekitar 12 juta barel minyak dan 14 juta pohon setiap  tahunnya. Proses produksinya sangat tidak hemat energi. Pada tahap  pembuangan di lahan penimbunan sampah (TPA), sampah plastik mengeluarkan  gas rumah kaca.
Lantas, apa solusinya mengatasi sampah kantong plastik?
Berbagai upaya menekan penggunaan kantong plastik pun dilakukan oleh  beberapa Negara. Salah satunya dengan melakukan upaya kampanye untuk  menghambat terjadinya pemanasan global. Sampah kantong plastik telah  menjadi musuh serius bagi kelestarian lingkungan hidup. Jika sampah  bekas kantong plastik itu dibiarkan di tanah, dia akan menjadi polutan  yang signifikan. Kalau dibakar, sampah-sampah itu pun akan secara  signifikan menambah kadar gas rumah kaca di atmosfer.
Apa yang harus kita lakukan?
Kurangi penggunaan kantong plastik sekarang juga dan gunakan tas kain  setiap kali berbelanja. Jika hanya membeli sedikit, masukan barang  belanjaan ke dalam tas. Ingatkan orang rumah atau teman kamu untuk  selalu membawa tas kain saat belanja. Hubungi supermarket, mall dan toko  buku langganan kamu untuk berhenti memberikan kantong plastik.
Namun seperti diungkapkan anggota Dewan Pakar Dewan Pemerhati Kehutanan  dan lingkungan Tatar Sunda (DPLKTS) Sobirin, pengolahan sampah menjadi  solusi terbaik. Jika rumah tangga atau komunitas terkecil di lingkungan  belum bisa mengolahnya, di daur ulang, maka pemilahan menjadi langkah  kecil terbaik.
Terlepas dari usaha dan upaya tersebut, menurut pendapat saya pribadi  semuanya akan berpulang kembali kepada individu-individu masing-masing.  Dan kesadaran dirilah yang menentukan berjalan atau tidaknya  langkah-langkah yang telah di anjurkan.
Saat berbagai Negara mulai melarang dan merespon terhadap bahaya  penggunaan kantong plastik, seperti di Kenya dan Uganda malah sudah  secara resmi melarang penggunaan kantong plastik. Sejumlah Negara mulai  mengurangi penggunaan kantong plastik diantaranya Filipina, Australia,  Hongkong, Taiwan, Irlandia, Skotlandia, Prancis, Swedia, Finlandia,  Denmark, Jerman, Swiss, Tanzania, Bangladesh, dan Afrika Selatan.  Singapura, sejak April 2007 berlangsung kampanye ‘Bring Your Own Bag’  (bawa langsung kantong anda sendiri), digelar oleh The National  Environment Agency (NEA). Dan Pemerintahan China juga telah mengeluarkan  rancangan undang-undang (RUU) mengatasi kantong plastik. Dan reaksi  yang telah disiapkan antara lain pelarangan penggunaan tas plastik di  Departement Store.Para pembeli akan dikenakan bayaran untuk kantong  plastik dan akan diberlakukan standardisasi produksi tas plastik.
Sedangkan bagaimana dengan Indonesia sendiri? Pemerintah belum secara  nyata membuat kebijakan tersebut. Menyadari dengan kondisi Indonesia  yang sekarang ini maka terinspirasilah dari berbagai informasi tentang  pelarangan penggunaan kantong plastic dari berbagai Negara. Mahasiswa  Teknik Lingkungan (HMTL) ITB sejak sebulan terakhir mulai menjalankan  kampanye untuk ‘memusuhi’ kantong plastik, seperti yang dilakukan oleh  Negara Singapura.
HMTL berupaya membangun komunitas yang benar-benar sadar akan bahaya  penggunaan plastik secara berlebihan. Acara “Plastic Phobia” yang  merupakan rangkaian akhir dari “Anti Plastic Campaign Bag” atau Kampanye  Anti Kantong Plastik itu diwarnai oleh “happening art” dan aksi seni  instalasi dari mahasiswa Design Grafis ITB.
“Semangat merubah budaya penggunaan kantong plastik perlu dilakukan dari  individu masing-masing. Upaya ini sangat positif untuk menghentikan  bencana lingkungan akibat kantong plastik di masa depan” kata Rektor ITB  Prof. Dr. Joko Santoso di sela-sela acara kampanye itu. Menurut Joko,  sudah selayaknya kawula muda lebih peduli dan ramah kepada lingkungan,  karena generasi muda akan menentukan penyelamatan lingkungan di masa  mendatang.
Jadi ingat, jangan membakar sampah plastik karena jika sampah itu di  bakar racun yang ada dalam sampah tersebut akan membuat polusi di udara  termasuk pada udara yang kita hirup yang dapat membuat kita sakit.  Jangan mengubur sampah plastik karena racun yang ada di dalam sampah  akan meresap atau merembes kedalam tanah dan membuat air yang ada dalam  tanah akan tercemar begitu juga lingkungan di sekitarnya. Jangan  membuang sampah plastik, karena racun yang ada dalam sampah dapat  mencemari lingkungan di sekitar kita, makhluk hidup dan lingkungan kita  akan mengalami kerusakan dan racun akan terus bertambah dimana-mana.
Bookmarks
Archive
- 
        ▼ 
      
2011
(52)
- 
        ▼ 
      
Oktober
(18)
- Tips: Mengurangi Sampah Plastik
 - Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi biji Plastik Ba...
 - Peluang Bisnis Sampah Masih Terbuka
 - Sampah Kulit Jeruk Bisa Jadi Bahan Bakar
 - Pisahkan Sampah Organik dan Anorganik
 - Menyulap Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Cantik
 - Daur ulang sampah plastik
 - solosi sampah plastik
 - Bahaya Sampah Plastik
 - PEMBUATAN KOMPOS DARI SAMPAH RUMAH TANGGA
 - Memanfaatkan Sampah Rumah Tangga
 - Metode Daur-ulang
 - Metoda Pembuangan
 - pengelolaan sampah
 - sampah non organik
 - definisi sampah
 - manfaat dan bencana sampah
 - sampah organik
 
 
 - 
        ▼ 
      
Oktober
(18)
 
Categories
- hiasan dari sampah (1)
 - sampah (1)
 - sampah di Indonesia (1)
 - sampah menghsilkan uang (1)
 
Our Partners
Pengikut
Mengenai Saya
link teman
ricent post
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
- 
Sampah Organik : Sampah yang dapat diuraikan Sampah Anorganik : Sampah yang tidak dapat diuraikan Apa aja sih contoh sampah organik ? ...
 - 
mau tau cara buat kompos dengan baik liat linknya yuk disini ..
 - 
Sampah. Bau, jijik, kotor, sumber penyakit, dan lain sebagainya. Orang cenderung tidak suka sampah tetapi suka membuang sampah. Semua orang ...
 - 
Buang Sampah Sembarangan Denda Rp2 Juta Menurut Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakar...
 - 
anda mau foto gokil foto imut,sweat,silahkan download disini
 - 
Sohib Muda, Sampah yang kita hasilkan ternyata berdampak negatif terhadap manusia Dampak sampah terhadap manusia dan lingkungan sebagai beri...
 - 
Komitmen Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Balikpapan untuk mengurangi volume sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) M...
 - 
Sampah anorganik tidak dapat terdegradasi secara alami. Dengan kreativitas, sampah ini bisa didaur ulang untuk beragam kebutuhan. Ada bebe...
 - 
mau liat berita ada bank penukaran sampah simak yuk disini ..
 
Labels
- hiasan dari sampah (1)
 - sampah (1)
 - sampah di Indonesia (1)
 - sampah menghsilkan uang (1)
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar