Senin, 28 November 2011

Tahukan Anda bahwa Sampah lebih Berbahaya daripada Polusi Asap ?

Sampah  yang kita buang sehari–hari apabila tidak ditangani dengan proses tepat  dan tertimbun  saja di udara terbuka akan mengalami proses dekomposisi secara anaerobic  dan dari proses kimia tersebut dihasilkan gas metana yang mudah terbakar dan mempunyai kekuatan 20-30 kali lebih kuat dari CO2 (Karbondioksida) yang biasa dikeluarkan kendaraan bermotor dan pabrik.
Itu yang  membuat Sampah yang tidak tertangani dengan baik  akan lebih berbahaya dari pada polusi asap.

Dari 1 ton sampah padat organik bisa menghasilkan 50 kg gas metana dan menghasilkan pula gas C02 , jadi sampah adalah penyumbang terbesar dalam perubahan iklim global karena memberi kontribusi dengan melepas kedua gas tersebut ke atmosfir untuk menciptakan efek gas rumah kaca. Selain peningkatan suhu bumi, sampah juga menimbulkan banyak persoalan yang merugikan masyarakat secara langsung seperti wabah penyakit (diare, kolera, typhus, infeksi, dll), kerusakan sarana dan prasarana akiba banjir yang disebabkan oleh sampah, longsor, erosi.
Masyarakat kita terutama di kota besar  sering  membuang sampah di sembarang tempat.
Oleh karena itu, mari kita bersama-sama saling mengingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan melainkan mencoba melakukan proses 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk mencegah kerusakan bumi kita.
Contohnya:
1.Kurangi pemakaian barang sekali pakai , pakailah barang yang dipakai beberapa kali seperti yang sederhana mengisi sabun cair anda dengan Refilnya , kurangi pemakaian plastik dsb.
2.Sampah Organik kalau ditangani dengan baik dapat dibuat pupuk , pakan ternak atau  dijadikan Bahan Bio Gas   yang manfaatnya  jauh lebih berguna daripada dibuang sembarangan
3. Dari kertas ,plastik, Besi atau kaca kalau dipisahkan dan diproses dengan baik dapat didaur ulang dsb

Berapa lama waktu pembusukan dari benda-benda yang Anda buang ke: sungai/laut  ?

Kertas                                   3-6 bulan
Kain                                      6 bulan-1 tahun
Filter rokok                             5 tahun
Permen karet                         5 tahun
Kayu yang dicat                      13 tahun
Nilon                                     lebih dari 30 tahun
Plastik                                   lebih dari 100 tahun
Logam                                  lebih dari 100 tahun
Gelas                                   1 juta tahun

Sumber: Dari  Buletin Bersih Kota edisi Januari 2010, Direktorat Pengembangan plp, dan berbagai nara sumber lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar