BANDUNG, KOMPAS - Rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga  sampah (PLTS) di kawasan Gedebage diyakini berdampak positif bagi  problem penumpukan sampah di Kota Bandung selama ini. Sebagian besar  produksi sampah yang mencapai 1.500 ton per hari bakal terserap menjadi  listrik.
"Keberadaan pembangkit listrik yang memanfaatkan sampah  tentu bermanfaat sangat besar. Hampir semua sampah warga Bandung bisa  diubah menjadi energi listrik untuk berbagai kebutuhan sehari-hari,"  kata Sobirin, anggota Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar  Sunda, Senin (23/3) di Bandung.
Bertolak dari pemikiran tersebut,  Sobirin meminta Pemerintah Kota Bandung melanjutkan rencana yang sudah  diwacanakan sejak 2006 ini. Namun, ia juga mendengar bahwa sebagian  anggota masyarakat, terutama warga sekitar Gedebage, keberatan dengan  rencana tersebut. Ia menilai tentangan itu tidak memunculkan solusi  lain.
"Kalau saya jadi wali kota, saya akan batalkan rencana  membangun PLTS asalkan warga bisa memanfaatkan sampah sejak dari  sumbernya. Masalahnya sekarang, 90 persen dari sekitar 2,5 juta warga  Bandung belum bisa mengelola sampah rumah tangganya sendiri. Jadi, saat  ini rencana membangun PLTS adalah solusi terbaik untuk sampah," katanya.  Menurut Sobirin, masalah sampah perkotaan baru bisa teratasi bila tiga  faktor penting sudah terlaksana. Faktor pertama adalah kehendak politik  pemerintah. Faktor lain adalah pendidikan tentang sampah, terutama di  sekolah, dan budaya pengolahan sampah oleh masyarakat. Faktor ketiga ini  terkait erat dengan perilaku 3M atau mengurangi, memanfaatkan kembali,  dan mendaur ulang sampah.
Ia menyarankan, pemerintah lebih  proaktif mewartakan rencana ini kepada masyarakat, terutama warga  sekitar Gedebage. "Warga di rencana lokasi itu harus tahu bahwa  pengolahan sampah menjadi energi listrik ini berbeda dengan pembuangan  sampah. Bila perlu, buat saja terlebih dahulu model hidup bangunan serta  prosesnya. Tidak perlu besar. Yang penting masyarakat tahu dan bisa  memberi masukan tentang model pengolahan yang sedang dikembangkan,"  katanya.
Lokasi tetap
Direktur PD  Kebersihan Kota Bandung Cece H Iskandar selaku penanggung jawab proyek  ini mengatakan, tidak ada perubahan lokasi pembangunan, yaitu tetap di  Gedebage, di sekitar proyek Stadion Utama Sepak Bola Gedebage. Namun, ia  belum bisa memastikan jadwal pembangunan fisiknya.
"TPA Sarimukti  akan habis kontraknya pada 2011. Kami harap, sebelum kontrak itu  selesai, PLTS ini sudah bisa digunakan. Pembangunan diperkirakan memakan  waktu 1,5 tahun," kata Cece.
Ia menerangkan, konsultan yang  ditunjuk Badan Perencanaan Pembangunan Nasional telah menyelesaikan  beberapa temuan teknisnya. Konsultan yang dimaksud adalah Technical  Advisory Service dari Bank Pembangunan Asia (ADB). Temuan tim tersebut  akan didokumentasikan dan dilaporkan ke Pemkot Bandung, akhir Maret ini.  Laporan itu juga bakal mencantumkan estimasi anggaran yang diperlukan.
Menurut  Cece, proyek itu membutuhkan lahan 10 hektar, yang sedang dalam proses  pembebasan. Setelah dapat digunakan, truk pengangkut sampah akan  mengirim sampah melalui Jalan Tol Purbaleunyi, masuk dari pintu baru di  Kilometer 149.
Bookmarks
Archive
- 
        ▼ 
      
2011
(52)
- 
        ▼ 
      
November
(22)
- Kiat Berwirausaha dengan Pemanfaatan Sampah Kering
 - Pemanfaatan sampah kabel, kayu, dan kemasan minuma...
 - Dampak Polusi Sampah dan Lingkungan Kotor
 - Tahukan Anda bahwa Sampah lebih Berbahaya daripada...
 - Pencemaran dan sampah
 - prinsip-prinsip yang bisa diterapkan dalam pengola...
 - Sampah organik bisa dibuat sebagai bahan bio massa
 - Sampah Masih Jadi Masalah Dunia
 - Bandarlampung Dapatkan 200 Unit Pengangkut Sampah
 - Diguyur Hujan Dua Jam, Sampah Penuhi Bandar Lampung
 - Studi Sistem Pengelolaan Sampah Dikota Bandar Lampung
 - Masyarakat Kota Manado Mulai Disiplin Buang Sampah
 - Kebijakan Sampah
 - Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Akan Di Bangun Di...
 - Pemanfaatan Sampah Perkotaan Menjadi Energi
 - Desain Tempat Sampah Dengan Metode Iris Mata
 - Teknologi Pengolahan Sampah
 - Tas Daur Ulang Dari Sampah Anorganik
 - SAMPAH: Ancaman bagi Kawasan Wisata Alam
 - MENGENAL BERMACAM-MACAM SAMPAH
 - Mengelola Sampah Anorganik
 - Buang Sampah Sembarangan Denda Rp2 Juta
 
 
 - 
        ▼ 
      
November
(22)
 
Categories
- hiasan dari sampah (1)
 - sampah (1)
 - sampah di Indonesia (1)
 - sampah menghsilkan uang (1)
 
Our Partners
Pengikut
Mengenai Saya
link teman
ricent post
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
- 
Sampah Organik : Sampah yang dapat diuraikan Sampah Anorganik : Sampah yang tidak dapat diuraikan Apa aja sih contoh sampah organik ? ...
 - 
mau tau cara buat kompos dengan baik liat linknya yuk disini ..
 - 
Sampah. Bau, jijik, kotor, sumber penyakit, dan lain sebagainya. Orang cenderung tidak suka sampah tetapi suka membuang sampah. Semua orang ...
 - 
Buang Sampah Sembarangan Denda Rp2 Juta Menurut Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakar...
 - 
anda mau foto gokil foto imut,sweat,silahkan download disini
 - 
Sohib Muda, Sampah yang kita hasilkan ternyata berdampak negatif terhadap manusia Dampak sampah terhadap manusia dan lingkungan sebagai beri...
 - 
Komitmen Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Balikpapan untuk mengurangi volume sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) M...
 - 
Sampah anorganik tidak dapat terdegradasi secara alami. Dengan kreativitas, sampah ini bisa didaur ulang untuk beragam kebutuhan. Ada bebe...
 - 
mau liat berita ada bank penukaran sampah simak yuk disini ..
 
Labels
- hiasan dari sampah (1)
 - sampah (1)
 - sampah di Indonesia (1)
 - sampah menghsilkan uang (1)
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar